Sabtu, 14 November 2015

Fashion Kampus



Kehidupan kampus itu enggak melulu berkutat dengan tugas yang menumpuk, dosen killer, atau skripsi yang tak kunjung selesai. Dibalik suasana suram itu semua, masih banyak kok hal-hal yang menarik yang bisa diambil di seputaran kampus. Salah satunya adalah menyimak gaya berpakaian mereka sehari-hari.

Bagi mahasiswa sendiri, gaya berpakaian adalah hal yang super duper penting karena selain sebagai simbol identitas dan ekspresi diri, gaya berpakaian yang baik bisa menumbuhkan percaya diri di lingkungan kampus. Jadi enggak heran jika ada mahasiswa/i yang rela memotong uang jajannya untuk sekedar membeli baju atau aksesori pelengkap tubuh mereka.

Nah, jika semasa SMA para mahasiswa ini “dipaksa” untuk terus memakai seragam putih abu-abu. Kini di bangku kuliah, mereka bebas bereksperimen dengan mengkombinasikan fashion style sesuai dengan keinginan mereka. Tentu saja dengan tetap mematuhi norma kesopanan kalo enggak mau digaruk satpol PP alias satpam kampus.

But eniwei... selain tentang selera dan tren fashion yang sedang terjadi, fashion mahasiswa kampus juga banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor ini nih yang menentukan kebebasan mahasiswa dalam berpakaian. Mau tau faktor apa itu? Mau tau aja apa mau tau banget? Huehehe... Oke, daripada ngambek gitu, yuk kita simak pengkategorian fashion kampus berikut ini...



Fashion kampus
Berdasarkan Jenis kampus (Negeri, Swasta, Islam)

Selain jas almameter yang sudah menjadi “pakaian kebangsaan”, tiap kampus juga punya peraturan khusus untuk mengatur gaya berpakaian mahasiswanya. Di universitas swasta, peraturan dibuat agak longgar. Kita bisa dengan mudah melihat mahasiswa memakai kaos T-Shirt, skinny jeans, atau sepatu kets. 

Karena kelonggaran peraturan tadi, kampus swasta adalah tempat dimana mahasiswa sangat bebas mengeksplorasi fashion taste mereka masing-masing. Mereka memadupadankan kaos T-shirt, kemeja hem atau polos, cardigan, vest, sweater, blazer, blouse, polo dan jaket dengan jeans, skinny jeans, skirt, dan beberapa jenis pants. Ditambah dengan aksesoris wajib seperti gelang, arloji, topi, dan gadget untuk hang out dan acara nongkrong bareng teman-teman kampus.

Gaya fashion mulai dari casual, vintage, bahkan hipster, dengan berbagai corak dan warna mulai dari floral, polkadot, polos, atau abstrak sangat chic dan eye cacthy bagi para mahasiswa/i swasta di berbagai aktifitas mereka di kampus.














Pemandangan berbeda bisa kita lihat di universitas negeri di Indonesia. di kampus yang berembel-embel “negeri”, peraturan dibuat dengan agak ketat. Dimana mahasiswa/i dilarang memakai kaos dan diwajibkan memakai pakaian berkerah, seperti kemeja.

Untuk menyiasatinya, kemeja lengan panjang ini bisa dikombinasikan dengan jaket, cardigan, vest, blezer, atau sweater. Bisa juga ditambah dengan topi pet atau kupluk.





 




Untuk urusan sepatu, mahasiswa/i lebih memilih sepatu yang simple dan berhak datar untuk memudahkan aktifitas mereka di kampus. Sneaker adalah jenis sepatu favorit mahasiswi karena modelnya yang beragam dan harganya yang terjangkau. Sedang mahasiswa lebih memilih sepatu casual macam kets atau pantofel. Asal jangan pake bakiak aje yee... 


Sekarang, kita ngintip style fashion yang terjadi di kampus islam nih. Sesuai bayangan kalian, kampus-kampus islam di Indonesia memberlakukan kewajiban mahasiswinya untuk berhijab. Bahkan, di beberapa kampus islam, seperti di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan Unissula Semarang mengharuskan mahasiswinya untuk berjilbab syar’i. Ribet, kan?

Eits.. tapi jangan salah gaes! Biarpun mereka berjilbab, tapi fashion style mereka enggak kalah dengan lainnya. Justru fashion hijab inilah yang sekarang menjadi tren dikalangan mahasiswi di Indonesia.








Fashion kampus
Berdasarkan Fakultas (Kedokteran, Keperawatan,... dsb)

Selain peraturan kampus tadi, ternyata pihak fakultas juga punya regulasi khusus buat mahasiswa/i-nya. Namun, hanya fakultas tertentu saja yang memiliki “seragam khusus” ini. Seperti apa sih gaya berbusana berdasarkan fakultas? Ini nih sedikit gambarannya...

Fakultas kedokteran



Mahasiswa Universitas Islam Al-Azhar, Mataram


Jika kamu tak sengaja berpapasan dengan mahasiswa/i berjas putih, berkulit bersih, dan modis, bisa jadi mereka adalah mahasiswa/i dari fakultas kedokteran.

Umumnya, fakultas kedokteran mengharuskan anak didiknya untuk memakai jas putih pada aktifitas perkuliahan. Selain sebagai simbol, jasputih juga mencerminkan kebersihan dan kedisiplinan sebagai profesi dokter yang akan mereka sandang. Fakultas kedokteran juga melarang pemakaian celana berbahan dasar jeans dan pakaian terbuka lainnya.


Fakultas Keperawatan dan Kebidanan 


Mahasiswi Politeknik Kesehatan, Palangkaraya


Masih di fakultas yang berbau-bau kesehatan, ternyata Fakultas Keperawatan dan Kebidanan juga punya “atribut perang” masing-masing. Seragam mereka biasanya baju lengan panjang dan celana lengan panjang dengan warna putih-putih. Ditambah dengan nurse cap atau topi khas perawat bagi mahasiswi keperawatan.

Fakultas Agama


Sesuai dengan studi yang dijalaninya, mahasiswa/i fakultas agama berbusana sesuai dengan syariat islam, yaitu: mahasiswanya memakai baju lengan panjang dan celana berbahan non jeans, sedang mahasiswinya kudu memakai jilbab. 

Fakultas Teknik (Industri, Sipil, Komputer, Informatika, dll)

Gaya berpakaian fakultas teknik, baik itu teknik informatika, Industri, Lingkungan, dll... sama seperti umumnya gaya berpakaian yang udah disinggung diatas. Tapi... yang patut diketengahkan disini adalah gaya berpakaian para mahasiswa dari fakultas tekhnik sipil.

FYI, tekhnik sipil adalah perkuliahan tentang bagaimana membangun, merancang, dan merenovasi tidak hanya gedung tapi juga infrastruktur. Keren enggak tuh? Kesimpulannya mereka dikuliahin untuk menjadi kuli bangunan... (Huehehehe... becanda masbro)


Nah, jika kalian di kampus berpapasan dengan pria setengah baya, memakai kaos ukuran S, celana skinny jeans, sepatu skate, dan rambut Andhika Kangen Band, sudah jelas mereka adalah mahasiswa jurusan Teknik Sipil semester 4 yang mengalami kekerasan pada otak dan berakibat wajah mendahului usia. Kuliah di jurusan Tekhnik Sipil emang terkenal berat karena tugas kuliah mereka yang seabreg. Jadi, jangan heran mereka cuek dan enggak peduli dengan penampilan. [sumber].

Fakultas Lainnya (Fakultas Hukum, Psikologi. Ekonomi, Bahasa, Komunikasi,... dsb)

Trus... gimana nih dengan fashion yang terjadi di fakultas lainnya? Jadi, tanpa adanya regulasi berpakaian tertentu dari pihak fakultas, mahasiswa/i ini lebih bebas berpakaian dari mahasiswa yang sudah dibahas diatas. Tapi tetap saja, keberhasilan berpakaian tergantung kekreatifan mereka dalam memadupadankan busana sesuai dengan selera dan bentuk tubuh mereka.

Fashion kampus
Berdasarkan Angkatan

Enggak usah ba-bi-bu lagi, inilah gambaran dan penjelasan singkatnya. Cekibrot:

Mahasiswa Angkatan Muda (Semester 1 – Semester 2)


Yeah... namanya juga mahasiswa baru, mereka masih tergolong asing dalam seni berpakaian ala mahasiswa. Bisa dibilang, mereka ini masuk ke dalam tahap adaptasi dengan lingkungan pergaulan barunya. Jadi, jangan heran jika banyak dari mereka yang gaya berpakaiannya masih norak dan out of date.

Yang lebih parah, beberapa peraturan kampus ada yang mewajibkan mahasiswa baru untuk memakai pakaian hitam-putih. Jadi jika mereka berkeliaran di kampus terlihat seperti sales panci yang sedang mencari pelanggan (piss broo... jangan marah). Tapi mereka jangan di-bully ya gaes... Kasihan...

Mahasiswa Angkatan Setengah Muda (Semester 3 – Semester 7)


Disini nih... Di fase setengah tua (Yaelah bahasanya :D) adalah fase puncak keberhasilan mahasiswa/i dalam menerapkan style fashion sesuai dengan selera mereka dan juga tren yang sedang berkembang. Setelah melewati masa adaptasi yang lumayan menguras kantong dan rasa malu,  mahasiswa/i ini mulai kreatif dan pintar dalam mengkombinasikan kemeja, kaos, jeans, jilbab, cardigan, vest (rompi), blazer, tas, sepatu, dan segala pernak-perniknya.

Hal ini juga ditunjang dengan on line shop di banyak media sosial sehingga mereka lebih leluasa dalam memilih dan membeli pakaian dan aksesoris yang diinginkan.

Mahasiswa Angkatan Tua (Semester 8 - ................... dst)
Jika di kampus kalian pernah memergoki seorang pria/wanita paruh baya, pakaian kucel, rambut acak-acakan, muka sembab karena kurang tidur sambil membawa diktat besar-besar, bisa jadi mereka adalah mahasiswa angkatan tua yang sedang berjuang untuk bisa wisuda. Mereka tak peduli lagi dengan fashion dan penampilan, yang mereka pedulikan adalah bagaimana caranya agar dapat tandatangan dosbim untuk skripsi mereka.

Well... sekian dulu cuap-cuap saya tentang fashion kampus. Kesimpulannya keberhasilan fashion kampus sangat dipengaruhi dari regulasi dari pihak kampus dan kekreatifan mahasiswa/i nya sendiri. jadi, walopun terasa bebas, mereka-mereka ini juga harus menghormati etika kesopanan dan kesusilaan. Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat bagi kamu-kamu yang lagi cari OOTD ke kampus.




Ciiiiaaaaaaaoooooo.....





Sumber gambar:   Ask.fm
                         Twitter #ootdkampus
                         Tumblr
`                         Google





Tidak ada komentar:

Posting Komentar